Sabtu, 21 Desember 2024

PERINTAH SISTEM OPERASI LINUX


Langkah-langkah kerja perintah terminal terkait operasi file:

  1. Membuat File
    Gunakan perintah touch untuk membuat file kosong. Contoh:
    touch file1.txt
  2. Membuat Direktori
    Gunakan perintah mkdir untuk membuat direktori. Contoh:
    mkdir folder_baru
  3. Melihat Isi Direktori
    Gunakan perintah ls untuk menampilkan isi direktori. Contoh:
    ls
    Gunakan opsi tambahan seperti ls -l untuk rincian atau ls -a untuk menampilkan file tersembunyi.
  4. Menyalin File/Direktori
    Gunakan perintah cp untuk menyalin file. Contoh:
    cp file1.txt /path/tujuan
    Untuk direktori, tambahkan opsi -r. Contoh:
    cp -r folder_baru /path/tujuan
  5. Memindahkan atau Mengganti Nama
    Gunakan perintah mv. Contoh:
    Untuk memindahkan:
    mv file1.txt /path/tujuan
    Untuk mengganti nama:
    mv nama_lama nama_baru
  6. Menghapus File/Direktori
    Gunakan perintah rm. Contoh:
    Untuk file:
    rm file1.txt
    Untuk direktori:
    rm -r folder_baru
    Tambahkan opsi -f untuk penghapusan paksa.
  7. Menampilkan Isi File
    Gunakan perintah seperti cat, less, atau more. Contoh:
    cat file1.txt
    atau
    less file1.txt
  8. Mengedit File
    Gunakan editor teks seperti nano, vim, atau gedit. Contoh:
    nano file1.txt
    atau
    vim file1.txt
  9. Mengubah Izin File
    Gunakan perintah chmod. Contoh:
    chmod +x script.sh
    atau
    chmod 777 file1.txt
  10. Mengubah Pemilik File/Direktori
    Gunakan perintah chown. Contoh:
    chown user1:usergroup file1.txt

 

langkah-langkah untuk mengelola perizinan file

  1. Melihat perizinan file:
    ls -l
  2. Mengubah perizinan file menggunakan simbolik:
    chmod u+rwx file.txt
    chmod g-w file.txt
    chmod o+x file.txt
  3. Mengubah perizinan file menggunakan numerik:
    chmod 755 file.txt
    chmod 644 file.txt
  4. Mengubah pemilik file:
    chown user file.txt
  5. Mengubah grup file:
    chown :group file.txt
  6. Mengubah pemilik dan grup sekaligus:
    chown user:group file.txt
  7. Mengubah grup dengan chgrp:
    chgrp group file.txt
  8. Melihat dan mengatur umask:
    umask
    umask 022
  9. Mengubah izin secara massal untuk semua file:
    find /path/to/dir -type f -exec chmod 644 {} \;
  10. Mengubah izin secara massal untuk semua direktori:
    find /path/to/dir -type d -exec chmod 755 {} \;

Langkah kerja terkait manajemen user 

  1. Menambahkan user baru dengan perintah sudo adduser nama_user untuk membuat user baru dan mengatur passwordnya.
  2. Menghapus user dengan perintah sudo deluser nama_user. Untuk menghapus direktori home user, gunakan sudo deluser --remove-home nama_user.
  3. Melihat daftar semua user dengan memeriksa file /etc/passwd menggunakan perintah cat /etc/passwd. Untuk informasi user tertentu, gunakan id nama_user.
  4. Mengganti password user dengan perintah sudo passwd nama_user. Untuk mengganti password Anda sendiri, cukup gunakan passwd.
  5. Menambahkan user ke grup dengan perintah sudo usermod -aG nama_grup nama_user.
  6. Menghapus user dari grup dengan perintah sudo deluser nama_user nama_grup.
  7. Mengubah informasi user seperti shell default menggunakan perintah sudo usermod -s /bin/bash nama_user.
  8. Mengunci akun user dengan sudo usermod -L nama_user dan membuka kuncinya dengan sudo usermod -U nama_user.
  9. Menambahkan grup baru dengan perintah sudo addgroup nama_grup.
  10. Menghapus grup dengan perintah sudo delgroup nama_grup.
  11. Melihat semua grup di sistem menggunakan cat /etc/group dan melihat grup yang dimiliki oleh user tertentu dengan groups nama_user.
  12. Membuat user tanpa direktori home menggunakan sudo useradd -M nama_user. Membuat user dengan shell tertentu menggunakan sudo useradd -s /bin/false nama_user.

Langkah-langkah terkait perintah terminal sudo 

  1. Untuk menjalankan perintah dengan hak akses administrator (root), gunakan sudo sebelum perintah, misalnya: sudo apt update.
  2. Agar pengguna bisa menggunakan sudo, tambahkan mereka ke grup sudo dengan perintah: sudo usermod -aG sudo nama_user.
  3. Untuk memeriksa apakah pengguna terdaftar dalam grup sudo, gunakan perintah: groups nama_user.
  4. Untuk mengedit konfigurasi sudo, gunakan perintah sudo visudo. Ini akan membuka file /etc/sudoers untuk mengubah izin akses sudo.
  5. Untuk mengubah password akun yang digunakan untuk sudo, ketik perintah: sudo passwd nama_user.
  6. Jika ingin menggunakan sudo tanpa password, edit file sudoers dengan perintah sudo visudo dan tambahkan baris: nama_user ALL=(ALL) NOPASSWD:ALL.
  7. Untuk menjalankan perintah sebagai pengguna lain menggunakan sudo, gunakan: sudo -u nama_user perintah.
  8. Jika ingin mengubah waktu timeout sudo (default 15 menit), edit file sudoers dengan sudo visudo dan tambahkan baris: Defaults timestamp_timeout=30 untuk mengatur timeout menjadi 30 menit.
  9. Untuk mencabut hak akses sudo dari pengguna, hapus mereka dari grup sudo dengan perintah: sudo gpasswd -d nama_user sudo.
  10. Untuk melihat perintah yang dijalankan dengan sudo, gunakan perintah: sudo cat /var/log/auth.log.

 



0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Mahasiswa Universitas Teknologi Akba Makassar dan Bekerja di Pemerintah Kabupaten Bulukumba.

Address:

Jl. Sultan Hasanuddin kab. Bulukumba

Work Time:

Senin - Jum'at

Phone:

085240266654

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Dekstop aplication Kotlin

  KOTLIN A. DEFINISI DAN SEJARAH KOTLIN Definisi Desktop Application Kotlin: Desktop application menggunakan Kotlin merujuk pada aplikasi y...