Selamat Datang Di Blogspot

A.Ahmad Arief Assidieq

About Me : Desainer grafis berbakat, serbaguna, dan out-of-the box dengan pengalaman tiga tahun. Ahli dalam menggunakan semua platform desain grafis utama dan berpengalaman dalam teori warna tingkat lanjut.

Find Out More Purchase Theme

Hoby

Olahraga

Olahraga bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan pikiran

Read More

beribadah

Beribadah bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga membawa banyak keuntungan bagi kehidupan, baik secara spiritual, mental, maupun sosial.

Read More

Development

Development atau pengembangan adalah proses pertumbuhan, inovasi, dan peningkatan dalam berbagai bidang, seperti teknologi, bisnis, diri sendiri, dan masyarakat..

Read More

Public speaking

seni berbicara di depan umum dengan tujuan menyampaikan pesan, menginspirasi, atau memengaruhi audiens. .

Read More

Recent Work

Sabtu, 21 Desember 2024

PERINTAH SISTEM OPERASI LINUX


Langkah-langkah kerja perintah terminal terkait operasi file:

  1. Membuat File
    Gunakan perintah touch untuk membuat file kosong. Contoh:
    touch file1.txt
  2. Membuat Direktori
    Gunakan perintah mkdir untuk membuat direktori. Contoh:
    mkdir folder_baru
  3. Melihat Isi Direktori
    Gunakan perintah ls untuk menampilkan isi direktori. Contoh:
    ls
    Gunakan opsi tambahan seperti ls -l untuk rincian atau ls -a untuk menampilkan file tersembunyi.
  4. Menyalin File/Direktori
    Gunakan perintah cp untuk menyalin file. Contoh:
    cp file1.txt /path/tujuan
    Untuk direktori, tambahkan opsi -r. Contoh:
    cp -r folder_baru /path/tujuan
  5. Memindahkan atau Mengganti Nama
    Gunakan perintah mv. Contoh:
    Untuk memindahkan:
    mv file1.txt /path/tujuan
    Untuk mengganti nama:
    mv nama_lama nama_baru
  6. Menghapus File/Direktori
    Gunakan perintah rm. Contoh:
    Untuk file:
    rm file1.txt
    Untuk direktori:
    rm -r folder_baru
    Tambahkan opsi -f untuk penghapusan paksa.
  7. Menampilkan Isi File
    Gunakan perintah seperti cat, less, atau more. Contoh:
    cat file1.txt
    atau
    less file1.txt
  8. Mengedit File
    Gunakan editor teks seperti nano, vim, atau gedit. Contoh:
    nano file1.txt
    atau
    vim file1.txt
  9. Mengubah Izin File
    Gunakan perintah chmod. Contoh:
    chmod +x script.sh
    atau
    chmod 777 file1.txt
  10. Mengubah Pemilik File/Direktori
    Gunakan perintah chown. Contoh:
    chown user1:usergroup file1.txt

 

langkah-langkah untuk mengelola perizinan file

  1. Melihat perizinan file:
    ls -l
  2. Mengubah perizinan file menggunakan simbolik:
    chmod u+rwx file.txt
    chmod g-w file.txt
    chmod o+x file.txt
  3. Mengubah perizinan file menggunakan numerik:
    chmod 755 file.txt
    chmod 644 file.txt
  4. Mengubah pemilik file:
    chown user file.txt
  5. Mengubah grup file:
    chown :group file.txt
  6. Mengubah pemilik dan grup sekaligus:
    chown user:group file.txt
  7. Mengubah grup dengan chgrp:
    chgrp group file.txt
  8. Melihat dan mengatur umask:
    umask
    umask 022
  9. Mengubah izin secara massal untuk semua file:
    find /path/to/dir -type f -exec chmod 644 {} \;
  10. Mengubah izin secara massal untuk semua direktori:
    find /path/to/dir -type d -exec chmod 755 {} \;

Langkah kerja terkait manajemen user 

  1. Menambahkan user baru dengan perintah sudo adduser nama_user untuk membuat user baru dan mengatur passwordnya.
  2. Menghapus user dengan perintah sudo deluser nama_user. Untuk menghapus direktori home user, gunakan sudo deluser --remove-home nama_user.
  3. Melihat daftar semua user dengan memeriksa file /etc/passwd menggunakan perintah cat /etc/passwd. Untuk informasi user tertentu, gunakan id nama_user.
  4. Mengganti password user dengan perintah sudo passwd nama_user. Untuk mengganti password Anda sendiri, cukup gunakan passwd.
  5. Menambahkan user ke grup dengan perintah sudo usermod -aG nama_grup nama_user.
  6. Menghapus user dari grup dengan perintah sudo deluser nama_user nama_grup.
  7. Mengubah informasi user seperti shell default menggunakan perintah sudo usermod -s /bin/bash nama_user.
  8. Mengunci akun user dengan sudo usermod -L nama_user dan membuka kuncinya dengan sudo usermod -U nama_user.
  9. Menambahkan grup baru dengan perintah sudo addgroup nama_grup.
  10. Menghapus grup dengan perintah sudo delgroup nama_grup.
  11. Melihat semua grup di sistem menggunakan cat /etc/group dan melihat grup yang dimiliki oleh user tertentu dengan groups nama_user.
  12. Membuat user tanpa direktori home menggunakan sudo useradd -M nama_user. Membuat user dengan shell tertentu menggunakan sudo useradd -s /bin/false nama_user.

Langkah-langkah terkait perintah terminal sudo 

  1. Untuk menjalankan perintah dengan hak akses administrator (root), gunakan sudo sebelum perintah, misalnya: sudo apt update.
  2. Agar pengguna bisa menggunakan sudo, tambahkan mereka ke grup sudo dengan perintah: sudo usermod -aG sudo nama_user.
  3. Untuk memeriksa apakah pengguna terdaftar dalam grup sudo, gunakan perintah: groups nama_user.
  4. Untuk mengedit konfigurasi sudo, gunakan perintah sudo visudo. Ini akan membuka file /etc/sudoers untuk mengubah izin akses sudo.
  5. Untuk mengubah password akun yang digunakan untuk sudo, ketik perintah: sudo passwd nama_user.
  6. Jika ingin menggunakan sudo tanpa password, edit file sudoers dengan perintah sudo visudo dan tambahkan baris: nama_user ALL=(ALL) NOPASSWD:ALL.
  7. Untuk menjalankan perintah sebagai pengguna lain menggunakan sudo, gunakan: sudo -u nama_user perintah.
  8. Jika ingin mengubah waktu timeout sudo (default 15 menit), edit file sudoers dengan sudo visudo dan tambahkan baris: Defaults timestamp_timeout=30 untuk mengatur timeout menjadi 30 menit.
  9. Untuk mencabut hak akses sudo dari pengguna, hapus mereka dari grup sudo dengan perintah: sudo gpasswd -d nama_user sudo.
  10. Untuk melihat perintah yang dijalankan dengan sudo, gunakan perintah: sudo cat /var/log/auth.log.

 



Sabtu, 07 Desember 2024

Aplikasi Smart City Jakarta Kini atau JAKI

Aplikasi Smart City Jakarta Kini atau JAKI

 Aplikasi Smart City Jakarta Kini atau JAKI 




Jakarta Smart City (JSC) adalah inisiatif pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat, efisiensi pelayanan publik, serta pengelolaan sumber daya kota secara lebih efektif. JSC merupakan contoh penerapan konsep smart city yang bertujuan menciptakan kota yang lebih cerdas, aman, dan nyaman untuk warganya.

Tujuan Jakarta Smart City

  1. Peningkatan Layanan Publik: Memberikan layanan yang lebih responsif dan efisien, seperti pengelolaan transportasi, kesehatan, pendidikan, dan pelayanan administrasi.
  2. Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Menggunakan data untuk mendukung perencanaan dan kebijakan kota.
  3. Peningkatan Keterlibatan Masyarakat: Memberikan akses bagi warga untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan dan perbaikan kota melalui aplikasi dan platform digital.
  4. Efisiensi Pengelolaan Sumber Daya: Meminimalkan pemborosan sumber daya melalui solusi berbasis teknologi.

 

Cara Kerja Jakarta Smart City

JSC menggunakan ekosistem berbasis teknologi untuk mendukung berbagai aspek pengelolaan kota. Berikut ini cara kerjanya:

  1. Pengumpulan Data:
    • Data dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti sensor IoT (Internet of Things), CCTV, laporan warga melalui aplikasi (e.g., Qlue), dan data dari instansi pemerintah.
  2. Analisis Data:
    • Data yang terkumpul diproses menggunakan teknologi big data dan kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis pola, prediksi, dan solusi terhadap permasalahan kota.
    • Contohnya, data kemacetan dianalisis untuk mengoptimalkan rekayasa lalu lintas.
  3. Integrasi Platform:
    • Berbagai layanan digital, seperti Jakarta Kini (JAKI), terintegrasi dalam satu platform untuk memudahkan akses warga terhadap informasi dan layanan publik.
  4. Pengambilan Keputusan:
    • Informasi yang dihasilkan dari analisis data digunakan oleh pemerintah untuk mengambil keputusan yang tepat, seperti alokasi anggaran atau penanganan bencana.
  5. Penyampaian Informasi ke Publik:
    • Melalui aplikasi dan media sosial, masyarakat mendapatkan informasi terkini tentang kondisi kota, seperti prakiraan cuaca, banjir, kemacetan, atau acara kota.
  6. Umpan Balik dan Partisipasi Publik:
    • Warga dapat melaporkan masalah (seperti jalan berlubang atau sampah menumpuk) melalui aplikasi atau media yang disediakan.
    • Laporan ini akan diteruskan ke dinas terkait untuk ditindaklanjuti.

 

Contoh Implementasi di Jakarta

  1. Qlue: Aplikasi untuk melaporkan masalah di lingkungan seperti sampah, banjir, atau kerusakan fasilitas umum.
  2. CCTV dan IoT: Digunakan untuk pemantauan lalu lintas, keamanan, dan kondisi lingkungan.
  3. JAKI: Aplikasi super (super app) untuk berbagai layanan publik, seperti pajak kendaraan, informasi transportasi umum, dan laporan warga.
  4. Sistem Early Warning Banjir: Memanfaatkan data cuaca dan sensor untuk memberikan peringatan dini kepada warga.

Manfaat Jakarta Smart City

  • Menurunkan tingkat kemacetan dengan pengaturan lalu lintas berbasis data.
  • Meningkatkan keamanan melalui pengawasan berbasis teknologi.
  • Memberikan transparansi dalam layanan publik.
  • Meningkatkan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.

Dengan perkembangan teknologi, JSC terus berupaya menjadi platform yang adaptif dan inovatif untuk menciptakan Jakarta yang lebih baik.

 

Our Blog

55 Cups
Average weekly coffee drank
9000 Lines
Average weekly lines of code
400 Customers
Average yearly happy clients

Our Team

A. Sidiq
Creative Designer
Muhammad Iksar Januar
Video Grafis
Eka Budhi
Networking
Recky Pramana Putra
Developer

Contact

Talk to us

Mahasiswa Universitas Teknologi Akba Makassar dan Bekerja di Pemerintah Kabupaten Bulukumba.

Address:

Jl. Sultan Hasanuddin kab. Bulukumba

Work Time:

Senin - Jum'at

Phone:

085240266654

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Dekstop aplication Kotlin

  KOTLIN A. DEFINISI DAN SEJARAH KOTLIN Definisi Desktop Application Kotlin: Desktop application menggunakan Kotlin merujuk pada aplikasi y...